Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hanya Gara2 Game, Warga Amerika Heboh



Para pembuat game dari Electronic Arts (EA) merilis sebuah game multiplayer tentang peperangan antara Amerika dan Taliban di Afghanistan. Di game itu, siapa saja bisa berperan sebagai tentara Amerika atau bisa juga berperan sebagai tentara Thaliban. Nah, gara2 adanya game ini, banyak warga Amerika yg kebakaran jeggot... he...he...




Quote:







REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah video game baru yang diluncurkan baru-baru ini dinilai telah memprovokasi karena pemainnya bisa berperan sebagai Taliban. Game Medal of Honor meniru kondisi garis depan pasukan di Afghanistan.




Para pembuat dari Electronic Arts (EA) merancang game multiplayer sehingga para pemainnya dapat bermain sebagai pejuang Taliban maupun menjadi pasukan koalisi. Permainan itu membuat banyak kemarahan di AS, yang menilai hal itu tidak sensitif terhadap para pasukan yang terlibat dalam konflik yang sebenarnya.



Karen Meredith, yang puteranya tewas ketika bertugas di Afghanistan, berkeluh, ''Keluarga yang menguburkan anak mereka bisa menyaksikan dan memainkan permainan ini. Saya tak melihat bahwa video game berdasarkan perang yang sedang terjadi adalah sesuatu yang masuk akal. Ini tidak patut.''



Permainan itu, untuk 18 tahun ke atas, tampaknya akan memprovokasi dan memicu reaksi di Inggris ketika dirilis bulan depan. Meredith menambahkan, ''Sekarang kita berada di saat-saat terburuk di Afganistan dan kita ada di bulan terburuk dari jumlah korban perang sedangkan game ini akan dirilis pada bulan Oktober.''



''Anak saya tak bisa hidup lagi. Hidupnya telah berakhir, dan saya harus menghadapi ini setiap hari. Ini bukan permainan.''



Pihak EA membela diri dengan mengatakan bahwa seseorang selalu harus mengambil peran sebagai musuh dalam permainan peperangan. Hal itu dikatakan dalam sebuah pernyataan, ''Dalam pengaturan multiplayer, pasukan lebih banyak bertarung melawan Taliban seperti sekutu melawan Nazi dalam permainan menembak perang dunia ke dua.''



''Dalam game ini,kami memberikan kesempatan kepada para pemain untuk bermain di kedua kubu,'' kilahnya.


Red: Budi Raharjo

Rep: Antara


Sumber: Republika

Posting Komentar untuk "Hanya Gara2 Game, Warga Amerika Heboh"